Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi." Kisah Para Rasul 8:26. Dibutuhkan ketaatan yang besar untuk melakukan perintah Tuhan dengan kondisi seperti Filipus pada waktu itu.
Yangpasti, Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara besar dan ajaib! Berhati-hatilah dalam mengukur berkat, kuasa dan kasih Tuhan. Contoh: suatu kali Daud menyuruh Yoab untuk mencoba mengukur dan menghitung-hitung berkat Tuhan, padahal Yoab tahu benar bahwa kuasa dan kekayaan Tuhan itu tak terhitung, tak terbatas besarnya.
Seruanyang sama juga diperdengarkan bagi Israel pada bagian bacaan kita hari ini, ayat 14 & 22 : "Kembalilah, hai anak - anak yang murtad". Tanpa rasa malu umat Israel telah mendua hati dari Tuhan. Israel ibarat perempuan yang tidak setia. Tanpa penyesalan Israel memilih jalan sesat dengan melupakan Tuhan. Karena itu Israel menerima
Translationsin context of "MELALUI KUASA TUHAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MELALUI KUASA TUHAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
. Worship Audio Soundcloud Download via google Drive ReKA Video Berlangganan ReKA Video melalui Bacaan Alkitab Setahun Klik gambar diatas untuk membaca dan mendengarkan pembacaan Alkitab Setahun untuk hari ini. BACAAN HARI INI 1 Korintus 417-20 RHEMA HARI INI 1 Korintus 420 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. Pangeran Remy adalah anak seorang raja di negeri antah-berantah. Sebagai putra mahkota, ia pun memiliki otoritas dan kuasa untuk memerintah. Suatu hari, pangeran Remy hendak pergi berburu. Ia memaksa untuk tidak diikuti seorang pun pengawal. Ia tidak ingin target buruannya kabur karena banyaknya rombongan orang yang turut serta. Pagi-pagi betul, ia berangkat hanya dengan baju seadanya. Segala pakaian kerajaan ia tinggalkan. Malang tak disangka, ketika sedang berburu, tiba-tiba pangeran Remy jatuh terperosok dan pingsan tak sadarkan diri. Esok harinya, ia terbangun dan menemui dirinya berada di tempat yang asing. Ternyata ia ditemukan oleh penduduk sekitar dan hendak dijadikan budak. Pangeran Remy pun melawan. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah anak raja. Saat tuan rumah melihat cincin materai kerajaan yang dikenakannya, ia pun sangat ketakutan karena sudah bertindak lancang pada sang pangeran dan kemudian segera melepaskannya. Singkat cerita, pangeran Remy dapat kembali ke istananya dengan selamat. Sama seperti kisah di atas, kita ini telah dikaruniai anugerah keselamatan dan diangkat menjadi anak-anak Raja. Ketika kita menjadi anak Raja di atas segala raja, kita pun otomatis menerima otoritas dari yang Maha Tinggi. Setiap kita hanya perlu mengakses kuasa tersebut, sehingga apa pun yang kita ucapkan dan lakukan tidak hanya menjadi perkataan atau perbuatan yang sia-sia, tetapi mempunyai kuasa. Ya, tidak hanya rasul-rasul saja yang dapat mengadakan mujizat. Setiap kita pun sebetulnya bisa mengadakan mujizat. Hanya dengan menyadari bahwa kita telah menerima otoritas tersebut dan mempercayai bahwa Roh Allah bersemayam dalam diri kita, maka kita pun akan dapat mengakses kuasa-Nya. Kita tidak akan lagi hidup sebagai Kristen biasa-biasa, tetapi Kristen yang penuh kuasa. Kita akan menjadi raksasa rohani yang melakukan perkara-perkara besar, sehingga melalui kita bukan saja kuasa Tuhan dinyatakan, tetapi Dia pun dimuliakan. RENUNGAN KESELAMATAN dan KUASA adalah satu paket yang kita terima ketika kita percaya, karena itu kekristenan TIDAK BISA LEPAS dari yang namanya KUASA APLIKASI 1. Menurut Anda, bisakah kita memiliki hidup yang penuh kuasa? Mengapa? 2. Mengapa Anda perlu mengakses kuasa Allah? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat hidup dalam kepenuhan kuasa Allah? Tuliskanlah! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk karunia keselamatan dan kuasa yang telah Engkau karuniakan bagi kami. Kami mau lebih lagi belajar untuk dapat menggunakan otoritas yang sudah Engkau berikan sehingga kami dapat berguna bagi kerajaan-Mu di muka bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus. Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA Renungan Keluarga Allah yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi. Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan. Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita. Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan. Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa. Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.
RENUNGAN INSPIRASI Ketika Roh Kudus memenuhi ke-120 orang murid di Ruang Atas di Yerusalem, kita melihat ada perubahan besar terjadi dalam kehidupan dan pelayanan mereka. Petrus yang pernah menyangkal Yesus tiga kali dan sempat tidak percaya akan kebangkitan Kristus, berubah menjadi orang yang berani memberitakan berita tentang Yesus Kristus. Para murid lain yang dulu kecewa dan sempat meninggalkan Yesus, kini menjadi begitu militan memberitakan Injil. Di dalam pelayanan, mereka membuat banyak tanda mukjizat serta banyak orang sakit yang disembuhkan. Kata "kuasa" dalam Kisah Para Rasul 18 dalam bahasa Yunani digunakan kata "Dunamis" yang juga merupakan akar kata dari kata dinamit. Dinamit biasanya dipakai untuk meledakkan batuan besar atau bukit batu. "Dunamis" inilah yang membuat para murid mampu melakukan pekara-perkara besar dan luar biasa. Roh Kudus telah dicurahkan tahun yang lalu ke dalam dunia, dan sebagai orang percaya, Roh Kudus tinggal di dalam kita sehingga setiap kita juga bisa mengalami pengalaman yang sama seperti para murid Yesus. Kehidupan dan pelayanan kita bisa mengalami perubahan besar bila kita mengizinkan Roh Kudus bekerja melalui hidup kita. Apa pun yang Anda lakukan, baik itu di dalam keluarga, studi, pekerjaan atau pelayanan Anda, bila disertai dengan kuasa Roh Kudus, maka hasilnya tidak akan pernah sama. Kehidupan Anda akan menjadi hidup yang berdampak bagi banyak orang. Jika Anda rindu mengalami hal tersebut, datanglah kepada Tuhan dan izinkan Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda, serta memimpin hidup Anda. Percayalah, hidup Anda akan dipakai Tuhan dengan dahsyat karena kuasa Allah nyata dan bekerja dengan aktif di dalam hidup Anda. REFLEKSI DIRI 1. Pernahkah Anda meminta Roh Kudus memenuhi hidup Anda? Kapan terakhir kali Anda merasakan kuasa Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda? 2. Apa janji Tuhan jika hidup kita senantiasa dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus? POKOK DOA Bapa di sorga, bersama-Mu aku mau melakukan hal yang besar dalam dunia ini. Roh Kudus, pimpin dan kuasailah hati dan pikiranku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Datanglah kepada Tuhan dalam doa dan mintalah agar Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda serta izinkanlah Dia memimpin hidup Anda. HIKMAT HARI INITanpa kehadiran Roh Kudus, kerohanian kita akan menjadi kering dan pelayanan kita tidak akan membawa perubahan apa-apa!
Kerajaan Allah adalah Kerajaan yang penuh kuasa, karena Allah memiliki segala kuasa di tangan-Nya. Dan setiap orang yang percaya dan menjadi bagian dari Kerajaan ini diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Tuhan siapkan. Melalui kasih dan kuasa Allah kita diselamatkan, karena kematian dan dosa tidak dapat mengikat Yesus. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus , yang telah dipenuhi dengan Roh Kudus dan yang hidup dengan kuasa Tuhan! Imamat 184Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah Tuhan, Allahmu. Kisah Para Rasul 221Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kisah Para Rasul 1631Jawab mereka ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Markus 1615Lalu Ia berkata kepada mereka ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Matius 107Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Sorga sudah dekat. Roma 109Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 1017Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Wahyu 320Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Yohanes 316Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 812Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 146Kata Yesus kepadanya ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ada bermacam – macam saksi saksi di ruang pengadilan seperti saksi ahli atau saksi kunci. Ada saksi perjanjian jual-beli, saksi pernikahan dan lain – lain. Ada bermacam saksi tapi setiap saksi harus menyatakan kebenaran dan berdiri di atas kebenaran. Saksi mesti mengetahui, memahami dan mengenal apa yang disaksikannya. Pengadilan tidak memanggil seseorang secara sembarangan bila bukan saksi mata, atau tidak punya kaitan apalagi tidak tahu menahu dengan kasus yang disidangkan. Kita semua adalah saksi Kristus. Hari ini, mari kita memaknai Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga dengan merenungkan panggilan Allah bagi kita untuk menjadi saksiNya. Berdasarkan pembacaan Alkitab dalam Kisah para Rasul 16-11, tema khotbah kita adalah KRISTUS MEMBERI KUASA MENJADI SAKSINYA. Sub Tema “Kenaikan Yesus ke Sorga menjadi tanda Perjanjian, Gereja menerima kuasa kesaksian dalam rangka pembebasan, pendamaian dan pembangunan”. Saudaraku, ada dua hal yang dapat kita catat tentang sikap para murid, dari kisah Yesus terangkat ke Sorga dalam Kitab Kisah para Rasul. Yang pertama, setelah Yesus menyampaikan pesan – pesanNya, para murid bertanya dan meminta Yesus untuk memulihkan kerajaan bagi Israel ayat 8. Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah tetapi para murid berpikir tentang kepentingan mereka. Visi Yesus adalah Kerajaan Allah tapi visi para murid masih pada kuasa duniawi. Yesus mengubah cara berpikir para murid. Segala sesuatu ada di dalam kuasa Bapa. Tugas para murid adalah menerima Roh Kudus dan menjadi saksi sampai ke ujung bumi. Yang kedua, ketika Yesus terangkat ke Sorga, para murid masih terus menatap ke langit. Mereka masih terus berharap, keinginan mereka bisa terwujud. Lalu dua orang yang berpakaian putih menegur mereka “Hai, orang – orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga” ayat 11. Para murid diingatkan bahwa harapan, iman dan kekuatan mereka memang bersumber pada Yesus tapi ladang kesaksian adalah bumi ini, dunia ini dan seluruh umat manusia dari Yerusalem sampai keujung bumi. Para murid disadarkan supaya melihat kenyataan hidup dengan segala tantangannya sebagai ladang kesaksian. Para murid diteguhkan bahwa Kristus memberi kuasa untuk menjadi saksi. Kristus yang sama akan datang kembali dan setiap orang yang menjadi saksi mempertanggung jawabkan panggilan dan kesaksiannya. Saudaraku, Yesus telah naik ke Sorga. Tapi kenaikan Yesus ke Sorga bukan akhir dari karyaNya. Yesus memakai para murid-Nya juga kita sekalian untuk menjadi saksi-Nya. Sebagai saksi, kita harus taat kepada kebenaran Allah, diperlengkapi oleh kuasa Tuhan serta dipenuhi oleh Roh Kudus. Kesaksian kita dilandasi dalam kuasa Roh Kudus. Kesaksian kita bersumber pada kasih Kristus, bukan kesaksian palsu karena cara hidup kita yang sia – sia. Saudaraku, ini penting sebab seringkali kita mau Tuhan mengabulkan keinginan kita tapi tidak melakukan kehendak Tuhan. Kita berharap Tuhan memberi kita pekerjaan tapi bekerja dengan tidak bertanggung jawab. Kita berdoa agar Tuhan memberi jodoh tapi kita tidak belajar setia. Kita memohon agar Tuhan memberi anak tapi tidak mendidik anak – anak kita untuk mengenal Kristus. Kita menginginkan jabatan tapi mencari keuntungan. Anak - anak memohon hikmat dalam pendidikan tapi malas ke sekolah dan malas belajar. Kita hanya mau berkat tetapi tidak mau menjadi berkat. Itu kesaksian yang palsu. Kuasa yang diberikan Yesus adalah kuasa untuk melayani, bukan kuasa untuk pementingan diri. Jadi kita adalah saksi Kristus, maka gaya hidup kita adalah gaya hidup kristus. Kristus yang setia memanggil kita untuk setia menjadi saksi. Setia sebagai suami/isteri. Setia sebagai murid yang rajin belajar. Setia sebagai pegawai dan karyawan melakukan pekerjaan kita. Setia melayani Tuhan. Kita bersaksi bukan saja dengan ucapan tapi juga dengan perbuatan. Menolong yang membutuhkan. Mengasihi yang menyakiti hati. Kristus taat kepada BapaNya maka kitapun harus menjadi saksi Kristus yang taat. Janganlah menjadi saksi yang hanya cari untung, cari aman, cari nama. Milikilah relasi dengan Kristus supaya kesaksian kita bukan kesaksian palsu tapi kesaksian yang sejalan dengan Kristus. Yesus telah naik ke Sorga tetapi kesaksian tentang Yesus tidak boleh berhenti. Para murid bersaksi mulai dari Yerusalem sebuah kota, kesaksian itu berkembang ke Yudea, sebuah provinsi. Dari Yudea harus berkembang terus ke Samaria, sebuah provinsi lain. Dari Samaria harus berlanjut sampai ke ujung bumi. Ujung bumi masa itu menunjuk pada Roma. Tetapi masa sekarang, bumi ini bulat, maka itu artinya bumi tidak berujung. Artinya, kesaksian kita harus berlangsung terus menerus dan tidak boleh berhenti. Mulai dari keluarga, dalam gereja, pekerjaan, bisnis, pendidikan, pelayanan dan apapun yang kita lakukan. Dalam kenyataan hidup yang sulitpun, kita tetap menjadi saksi. Saat sakit, kita dapat menjadi saksi bagaimana teguh dalam iman di tengah ujian. Saat ada pekerjaan pembangunan dalam jemaat, kita menjadi saksi bagaimana sehati bekerja bagi Tuhan. Kita menjadi saksi ke manapun kita pergi dan di manapun kita berada. Hidup kita bukan asal hidup. Hidup kita adalah kesaksian iman bagi dunia. Menjadi saksi memang tidak mudah. Bisa gugup, bisa salah, bisa terancam. Tapi jangan ragu dan takut. Yesus telah naik ke Sorga. Ia duduk disebelah kanan BapaNya. Ia adalah Raja yang berkuasa di Sorga dan di bumi. Ia telah memberi kuasa untuk menjadi saksiNya. FirmanNya memberi kepastian. KuasaNya memperlengkapi kita menjadi kuat. Yesus menopang kita. Kita aman karena Yesus menjaga kita. Kita menang saat Yesus bertindak. Jadilah saksi yang setia sampai Kristus datang kembali. Amin. Tuhan memberkati. Selamat Merayakan Kenaikan Yesus Kristus.
kuasa tuhan terbukti melalui kisah